Kipas Angin vs AC, Mana yang Lebih Menguntungkan?
Indonesia yang terkenal dengan iklim tropisnya memiliki dua musim yakni musim kemarau dan musim hujan.
Cuaca panas yang tidak menentu sering kali membuat kita
ingin mendekam berlama-lama di dalam rumah sambil memasang pendingin ruangan
alias AC atau berdiam diri di dekat putaran kipas angin.
Baik itu kipas angin maupun AC sama-sama bisa menjadi cara
ampuh untuk mengusir kepanasan serta kegerahan. Berikut beberapa informasi
seputar kipas angin dan AC yang bisa dijadikan referensi pilihan untuk rumah
Anda.
Kipas Angin
Pada dasarnya kipas angin tidak mendinginkan ruangan, kipas
hanya menggerakkan udara kotor dari dalam ke luar ruangan kemudian
menggantikannya dengan udara bersih dari luar.
Kipas angin dapat meningkatkan sirkulasi udara baik yang
menimbulkan efek sejuk yang bisa membuat Anda lebih nyaman berada di dalam
rumah. Selain itu, kipas angin juga dinilai lebih sehat dibanding AC, karena
proses sirkulasi udara dilakukan secara alami.
Dengan membuka jendela dan menyalakan kipas angin dalam
waktu yang lama, akan membuat sirkulasi udara di rumah Anda menjadi sejuk.
Kipas angin juga dinilai lebih hemat dan ramah lingkungan.
Kipas angin hanya menghabiskan daya sekitar 75 watt yang setara dengan lampu
bohlam.
Disamping itu kipas angin juga tidak membuat udara terasa
pengap dan lembab seperti yang terjadi ketika menggunakan AC.
AC identik dengan ruangan tertutup, pintu dan jendela
ataupun tidak boleh ada celah sedikit agar udara tidak terbuang sia-sia.
Ruangan yang tertutup akan menimbulkan pengap apabila AC tidak dinyalakan.
Menggunakan kipas angin bisa diletakkan dimanapun sesuai
kebutuhan Anda. Anda bisa meletakkanya di dinding, di atas langit-langit rumah,
di atas meja, di lantai atau dimanapun sesuai kebutuhan Anda.
Namun peletakan kipas angin ini perlu hati-hati jika Anda
memiliki anak di rumah. Bisa saja anak Anda memasukkan tangannya ke dalam
putaran kipas angin. Ada baiknya pertimbangkan secara matang peletakan kipas
angin tersebut.
Air Conditioning atau AC
AC berfungsi untuk mendinginkan ruangan dan memberi
kenyamanan tersendiri bagi penggunanya. Berbeda dengan kipas angin yang tidak
mendinginkan ruangan.
Bagi sebagian orang, bekerja dalam ruangan berAC akan
meningkatkan kinerja menjadi maksimal, mereka mampu bekerja dengan semangat
yang lebih besar. AC juga dapat membantu agar udara yang kita hirup bersih dan
segar.
Sirkulasi udara disaring oleh AC di dalam ruangan, udara
yang disaring nantinya akan dikeluarkan dari AC bebas dari debu dan kotoran
partikel, asap, mikro organisme, bakteri dan lain-lainnya.
Perkembangan teknologi yang semakin canggih membuat AC
memiliki berbagai macam fitur yang berguna untuk kebutuhan manusia.
Salah satunya seperti fitur filter udara anti jamur. Hal ini
dianggap sangat membantu karena dapat mengurangi resiko infeksi dan alergi pada
saluran pernafasan. Namun, jika tidak rutin dibersihkan AC bisa berubah
mengeluarkan udara yang tidak baik untuk ruangan Anda.
Oleh sebab itu, gunakan jasa service ac bogor setiap tiga
bulan sekali untuk hasil udara yang maksimal pada ruangan rumah Anda.
Selain itu, penggunaan AC pada kamar tidur apalagi untuk
kamar tidur anak dinilai lebih aman dibandingkan dengan kipas angin. Hal ini
membuat anak lebih aman karena AC dapat diatur suhu, arah dan kecepatan
anginnya.
Kipas angin dinilai berbahaya bagi anak-anak, terutama kipas
yang mudah dipindahkan kemana-mana.
Baik itu kipas angin maupun AC, keduanya sama-sama memiliki kelebihan sendiri bagi Anda yang membutuhkan udara sejuk. Terpenting daripada itu, matikan selalu barang-barang elektronik baik itu kipas angin atau AC jika tidak digunakan. Semoga bermanfaat!
Komentar
Posting Komentar